Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IKLAN BAWAH MENU

Makanan untuk Meningkatkan Stamina

Beberapa orang merasa lelah setelah berolahraga atau berlari. Kekurangan energi dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari Anda. Ini mungkin juga membuat Anda kurang produktif. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang makanan apa yang dapat membantu meningkatkan stamina dan menjaga tingkat energi Anda sepanjang hari.

Makanan untuk Meningkatkan Stamina
Makanan untuk Meningkatkan Stamina

Nutrisi Apa yang Penting untuk Membangun Stamina?

Berikut nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita untuk membangun kekuatan dan stamina:

1. Karbohidrat Kompleks

Ini dicerna dengan lambat dan kaya akan serat makanan. Karbohidrat kompleks memberikan banyak energi yang digunakan oleh tubuh sebagai bahan bakar otak dan otot.

2. Protein

Tubuh kita memecah protein yang kita konsumsi menjadi asam amino. Asam ini kemudian digunakan untuk membuat hormon, jaringan, sel darah merah, dan untuk membangun dan memperbaiki otot.

3. Lemak Sehat

Lemak sehat dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin D, E, K, dan A. Lemak ini dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuh.

4. Zat Besi dan Kalsium

Kalsium membantu membangun tulang yang kuat, yang menjadikannya mineral penting. Selain itu, zat besi juga penting karena dibutuhkan oleh sel darah merah untuk pengangkutan oksigen.

5. Vitamin C

Vitamin C mengatur reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh dan memperkuat sistem kekebalan.

Makanan Kuat untuk Meningkatkan Stamina Anda

1. Pisang

Pisang adalah makanan yang baik untuk dikonsumsi sebagai energi. Mereka adalah sumber potasium, karbohidrat, dan vitamin B6 yang luar biasa. Semua ini akan membantu meningkatkan tingkat energi dalam tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi pisang sebelum uji coba bersepeda sejauh 75 kilometer sama baiknya dengan mengonsumsi minuman karbohidrat bagi para atlet untuk meningkatkan performa mereka. Pisang merupakan salah satu makanan untuk meningkatkan stamina lari.

2. Ikan Berlemak

Ikan seperti salmon dan tuna dan contoh ikan berlemak yang baik karena merupakan sumber protein, vitamin B, dan asam lemak yang baik. Mengkonsumsi tuna atau salmon memberi Anda asam lemak omega-3 dan vitamin B12. Asam lemak omega-3 bagus untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen ini mengurangi kelelahan terutama pada orang yang baru pulih dari kanker. Selain itu, Vitamin B12 bekerja dengan baik dengan asam folat dan membantu memproduksi sel darah merah.

3. Nasi Merah

Beras merah kurang diolah jika dibandingkan dengan beras putih membuat beras merah sangat bergizi karena lebih memiliki nilai gizi dalam bentuk vitamin, serat, dan mineral. Satu cangkir nasi merah matang menyediakan sekitar 88 persen RDI untuk mangan dan mengandung 3,5 gram serat. Beras merah juga memiliki indeks glikemik yang rendah karena kandungan seratnya. Ini juga membantu mengatur kadar gula darah dan mempertahankan tingkat energi yang stabil.

4. Ubi Jalar

Ubi jalar merupakan sumber energi yang sangat bergizi dan enak. Satu kentang berukuran sedang mengandung 3,8 gram serat, 23 gram karbohidrat, 438 persen RDI untuk vitamin A, dan 28 persen RDI untuk mangan. Saat ubi jalar dikonsumsi, tubuh Anda mendapat pasokan energi yang stabil. Ini karena tubuh mencernanya dengan sangat lambat karena kandungan karbohidrat dan serat yang kompleks. Mereka juga merupakan sumber yang baik untuk mangan yang membantu memecah nutrisi untuk menghasilkan energi.

5. Kopi

Banyak orang mengonsumsi kopi saat mereka mencari penambah energi. Kopi kaya akan kafein. Senyawa ini dapat masuk ke otak Anda dari aliran darah dan menghambat aktivitas adenosin. Adenosine adalah neurotransmitter yang menenangkan sistem saraf pusat. Ini meningkatkan produksi epinefrin, hormon yang membantu merangsang otak dan tubuh. Meski secangkir kopi hanya memiliki dua kalori, efek stimulasi pada tubuh bisa membuat Anda merasa fokus dan waspada.

6. Telur

Telur dikemas dengan protein yang memberi Anda energi yang berkelanjutan dan stabil untuk mengisi hari Anda. Telur, saat dicerna, tidak melonjak dalam insulin atau gula darah. Selain itu, leusin, yang dikenal dapat merangsang produksi energi dengan berbagai cara, merupakan asam amino paling melimpah di dalam telur. Senyawa ini membantu sel dengan mengambil lebih banyak gula darah dan dengan demikian meningkatkan pemecahan lemak untuk menghasilkan energi dan merangsang produksi energi dalam sel. Telur juga kaya vitamin B. Vitamin ini membantu enzim dalam proses mendapatkan energi dengan memecah makanan. Telur adalah salah satu makanan terbaik untuk stamina gym.