Bolehkah Penderita Diabetes Makan Telur? Cek Fakta dan Manfaatnya!
Kaya protein, rendah karbohidrat, jangan pikirkan lagi. Jawabannya sederhana, sebutir telur. Baik itu telur mata sapi, telur dadar Prancis, atau hanya telur rebus biasa, ini bergizi dan bisa membuat dokter kabur jauh. Tapi apakah tepat untuk penderita diabetes? Tidak ada hubungan langsung antara telur dan diabetes. Ini dapat meningkatkan tubuh dengan berbagai cara. Mulai dari memberikan vitamin, hingga program penurunan berat badan, telur bisa menjadi makanan yang tak terhindarkan dalam bagan diet penderita diabetes.
Haruskah Penderita Diabetes Mengkonsumsi Telur?
Kekhawatiran orang diabetes yang mengonsumsi telur selalu bertumpu pada kandungan kolesterol dan lemak telur. Tapi kolesterol tidak meningkatkan tingkat diabetes. Ini dapat memicu penyakit kardiovaskular, dan penderita diabetes harus menghindarinya. Jika dikonsumsi dalam jumlah terbatas, seharusnya tidak akan merepotkan dan tidak boleh membuat kerutan di dahi. Apakah telur baik untuk diabetes? Ya, itulah yang dipikirkan para ahli.
| Bolehkah Penderita Diabetes Makan Telur? Cek Fakta dan Manfaatnya! |
Manfaat Telur untuk Penderita Diabetes
Jadi, ini tergantung pada pertarungan dua, keuntungan telur dan diabetes. Sambil mempertimbangkan, apakah hanya lemak dan kolesterol yang perlu dipikirkan? Apakah telur untuk diabetes berisiko? Ini pasti makanan untuk dipikirkan. Tapi kita hampir tidak tahu tentang telur. Mari kita gali lebih dalam.
1. Tinggi Protein
Telur mengandung protein tinggi. Makanan kaya protein memperlambat pencernaan dan penyerapan glukosa. Dalam prosesnya, protein mencegah rasa lapar. Sehingga kemungkinan penderita diabetes akan mengkonsumsi lebih sedikit. Itulah sebabnya para ahli sering menyarankan untuk memasukkan protein tanpa lemak dalam bagan diet yang dapat memeriksa kebiasaan mengetik makan-kapan-Anda-bisa dan sepuasnya. Protein tanpa lemak telur dapat membuat penderita diabetes menjadi kurus.
2. Menurunkan Peluang Gula Darah
Dan bagaimana dengan karbohidrat? Di dalam telur, tidak banyak, bisa diabaikan. Makanan sarapan yang ideal, telur adalah makanan kaya protein dan bebas karbohidrat yang baik untuk menekan tekanan darah.
3. Paket Pukulan dengan Vitamin
Kaya dengan 13 vitamin dan mineral esensial, telur tidak diragukan lagi merupakan sumber nutrisi yang baik. Kuning telur mengandung biotin yang baik untuk rambut, kulit, dan kuku. Sebagai nilai tambah, ini memainkan peran penting dalam perkembangan insulin. Telur untuk diabetes tipe-2 adalah obat yang sangat baik karena mengandung vitamin D yang larut dalam lemak yang mengurangi risiko penyakit.
4. Tinggi Asam Lemak Omega-3
Terkejut, bukan? Bahkan lebih baik lagi, telur yang diproduksi dari ayam (bukan yang ayam broiler) kaya akan asam lemak omega-3, hadiah untuk penderita diabetes.
5. Fakta Gemuk
Sebuah studi, yang diterbitkan di Harvard T.H. Sekolah Kesehatan Masyarakat Chan mengklaim bahwa telur mengandung sekitar 5 gram lemak dan sebagian besar tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Jadi jika pasien diabetes hanya mengonsumsi satu, maka jumlah lemaknya benar-benar dapat diabaikan. Tapi hindari makan telur itu dengan banyak keju dan mentega, yang merupakan sumber lemak trans yang baik.