Cara Membuat Jadwal Pemeliharaan Preventif yang Efektif
Perusahaan yang menunggu terjadi kesalahan sebelum menangani masalah keselamatan di tempat kerja hanya menunggu masalah. Mereka juga menghabiskan ribuan dolar setiap tahun untuk bereaksi terhadap krisis alih-alih mencegahnya terjadi sejak awal. Jika Anda saat ini tidak memiliki jadwal pemeliharaan preventif aktif, sekarang saatnya untuk membuatnya. Dalam posting ini, kami akan membantu Anda memahami mengapa Anda memerlukan jadwal pemeliharaan preventif, apa yang harus disertakan, dan bagaimana menerapkannya di organisasi Anda.
| Cara Membuat Jadwal Pemeliharaan Preventif yang Efektif |
Apa itu Rencana Pemeliharaan Preventif?
Rencana pemeliharaan preventif adalah serangkaian langkah yang menguraikan pemeliharaan terjadwal secara teratur. Ini dirancang untuk meminimalkan bahaya di tempat kerja, kerusakan mesin, dan penundaan tak terduga lainnya yang dapat memengaruhi cara bisnis dijalankan atau keselamatan karyawan.
Apa Manfaatnya?
Jadwal pemeliharaan preventif membantu pemberi kerja selalu mengetahui status lingkungan tempat kerja, mesin, kendaraan komersial, dan peralatan mereka. Meskipun mengawasi sistem dan peralatan perusahaan dapat mengurangi kecelakaan di tempat kerja, ini juga merupakan cara yang efektif untuk mengelola biaya. Menempatkan rencana pemeliharaan pencegahan di beberapa tempat akan menghemat uang perusahaan Anda dengan:
- Mengurangi waktu henti untuk mesin yang biasa digunakan
- Membantu peralatan bekerja lebih efisien
- Mengatasi masalah kecil sebelum menjadi masalah besar yang lebih mahal
- Memperpanjang umur peralatan, kendaraan, atau mesin
Perangkat formulir seluler memudahkan pembuatan daftar periksa pemeliharaan preventif khusus yang dapat diselesaikan dari mana saja, bahkan tanpa akses internet. Belajarlah lagi.
Apa yang Harus Dimasukkan dalam Jadwal Pemeliharaan Preventif Anda
Jadwal pemeliharaan preventif yang efektif membutuhkan inventarisasi, perencanaan yang cermat, penelitian, dan penetapan rutinitas pemeliharaan yang mudah dipahami dan difasilitasi. Berikut beberapa tip utama yang perlu diingat saat membuat rencana Anda:
Ambil Inventaris
Langkah pertama adalah dengan cermat menginventarisir mesin, peralatan, sumber daya, dan kendaraan Anda yang membutuhkan perhatian rutin. Telusuri ruang kerja, lokasi konstruksi, toko, pusat panggilan, dan area kerja lainnya dan buat daftar semua peralatan yang diperlukan agar bisnis Anda berjalan efektif. Rencana pemeliharaan preventif yang efektif dimulai dengan pemahaman yang jelas tentang apa yang perlu dipelihara.
Prioritaskan Perawatan
Jika Anda memiliki daftar semua peralatan yang memerlukan perawatan rutin, langkah selanjutnya adalah memutuskan kapan tepatnya masing-masing akan diservis. Pertimbangkan peralatan yang memiliki pengembalian investasi tertinggi dan peralatan mana yang paling sering Anda gunakan. Sebuah tim konstruksi, misalnya, menggunakan ratusan mesin yang berbeda untuk setiap proyek tertentu, tetapi yang paling sering mereka gunakan, seperti buldoser, ekskavator, dan pemuat, mungkin lebih diutamakan dalam hal pemeliharaan preventif karena mereka seperti itu umum digunakan dan bagian penting dari proyek konstruksi. Setelah Anda mengetahui mesin apa yang perlu diservis dan telah memprioritaskannya berdasarkan ROI dan frekuensi penggunaan, Anda dapat mulai menyusun rencana Anda.
Ini adalah langkah penting karena memungkinkan Anda untuk fokus pada aset bisnis Anda yang paling penting. Ini dapat mencegah penjadwalan terlalu banyak waktu untuk menilai peralatan yang tidak memainkan peran penting dalam produktivitas dan profitabilitas bisnis Anda.
Buat Daftar Tugas Perawatan Khusus Buat Jadwal
Mulailah dari bagian atas daftar Anda dan buat proses dan prosedur terperinci untuk perawatan pencegahan rutin pada setiap peralatan. Perjelas seberapa sering pemeliharaan rutin ini perlu dilakukan dan buat ruang di mana pertanyaan, pengamatan, dan umpan balik dapat dicatat dan disimpan untuk referensi di masa mendatang. Ini saat yang tepat untuk berbicara dengan orang-orang yang menggunakan peralatan secara teratur. Dapatkan umpan balik dari pekerja tentang bagaimana mesin atau peralatan bekerja dan kondisi kerja tertentu, dan kumpulkan informasi mengenai frekuensi kerusakan dan malfungsi untuk peralatan tertentu.
Setelah Anda memiliki informasi ini, pertimbangkan untuk membuat daftar periksa pemeliharaan yang komprehensif untuk seluruh fasilitas Anda dan untuk setiap peralatan. Mendigitalkan daftar periksa ini dapat memudahkan karyawan Anda di lapangan untuk menyelesaikannya sekaligus memungkinkan Anda menyimpan catatan pemeliharaan yang terperinci.
Untuk panduan lebih rinci tentang apa yang harus dimasukkan ke dalam daftar periksa Anda, baca blog kami tentang Cara Membuat Daftar Periksa Pemeliharaan Preventif Fasilitas.
Modifikasi
Membuat dan menerapkan jadwal pemeliharaan preventif adalah langkah bisnis yang cerdas untuk perusahaan Anda. Tetapi jika Anda tidak memantau dan mengubah jadwal, Anda mungkin melewatkan sesuatu. Jika Anda melihat mesin tidak mengalami kerusakan tunggal dalam jangka waktu tertentu, Anda dapat mengubah jadwal sehingga Anda tidak menghabiskan waktu untuk merawat peralatan yang tampaknya berfungsi dengan baik dengan sendirinya. Jika Anda melihat bahwa mesin lain mengalami kegagalan rutin meskipun ada perawatan rutin, Anda dapat menyelidiki lebih lanjut dan melihat mengapa mesin tersebut terus-menerus mengalami masalah — kemudian perbarui paket Anda sebagaimana mestinya.