15 Tindakan Pencegahan Keselamatan Saat Bekerja Dengan Listrik
Sangat penting untuk melakukan tindakan pencegahan keamanan saat bekerja dengan listrik. Keselamatan tidak boleh dikompromikan dan beberapa aturan dasar harus diikuti terlebih dahulu. Panduan dasar mengenai penanganan listrik yang aman yang didokumentasikan di bawah ini akan membantu Anda saat bekerja dengan listrik.
| 15 Tindakan Pencegahan Keselamatan Saat Bekerja Dengan Listrik |
1. Hindari air setiap saat saat bekerja dengan listrik. Jangan pernah menyentuh atau mencoba memperbaiki peralatan listrik atau sirkuit dengan tangan basah. Ini meningkatkan konduktivitas arus listrik.
2. Jangan pernah menggunakan peralatan dengan kabel yang robek, isolasi yang rusak, atau steker yang putus.
3. Jika Anda mengerjakan stopkontak di rumah Anda, maka selalu matikan listriknya. Ini juga merupakan ide yang baik untuk memasang tanda pada panel servis sehingga tidak ada yang mematikan saklar utama secara tidak sengaja.
4. Selalu gunakan alat berinsulasi saat bekerja.
5. Bahaya listrik termasuk bagian yang berenergi terbuka dan peralatan listrik yang tidak dijaga yang dapat menjadi berenergi secara tidak terduga. Peralatan semacam itu selalu membawa tanda peringatan seperti “Risiko Guncangan”. Selalu perhatikan tanda-tanda tersebut dan ikuti aturan keselamatan yang ditetapkan oleh kode kelistrikan yang diikuti oleh negara tempat Anda berada.
6. Selalu gunakan sarung tangan karet dan kacamata pelindung yang sesuai saat mengerjakan sirkuit bercabang atau sirkuit listrik lainnya.
7. Jangan pernah mencoba memperbaiki peralatan yang berenergi. Selalu periksa apakah sudah tidak diberi energi terlebih dahulu dengan menggunakan penguji. Ketika penguji listrik menyentuh kabel listrik atau panas, bohlam di dalam penguji menyala yang menunjukkan bahwa arus listrik mengalir melalui kabel masing-masing. Periksa semua kabel, penutup logam luar dari panel servis dan kabel gantung lainnya dengan penguji listrik sebelum melanjutkan pekerjaan Anda.
8. Jangan pernah menggunakan tangga aluminium atau baja jika Anda sedang mengerjakan stopkontak di ketinggian di rumah Anda. Lonjakan listrik akan membumikan Anda dan seluruh arus listrik akan melewati tubuh Anda. Gunakan tangga bambu, kayu, atau fiberglass.
9. Ketahui kode kawat negara Anda.
10. Selalu periksa semua GFCI Anda sebulan sekali. GFCI (Ground Fault Circuit Interrupter) adalah RCD (Perangkat Arus Sisa). Mereka telah menjadi sangat umum di rumah modern, terutama di area lembab seperti kamar mandi dan dapur, karena membantu menghindari bahaya sengatan listrik. Ini dirancang untuk melepaskan cukup cepat untuk menghindari cedera yang disebabkan oleh gangguan arus berlebih atau korsleting.
11. Selalu gunakan pemutus arus atau sekring dengan nilai arus yang sesuai. Circuit breaker dan fuse sekring adalah perangkat proteksi yang secara otomatis memutuskan kabel hidup ketika terjadi kondisi korsleting atau arus berlebih. Pemilihan sekring atau pemutus arus yang tepat sangat penting. Biasanya untuk perlindungan terhadap hubung singkat, nilai sekering 150% dari arus rangkaian normal dipilih. Dalam kasus rangkaian dengan arus 10 ampere, sekering 15 ampere akan melindungi dari hubung singkat langsung sedangkan sekering 9,5 ampere akan putus.
12. Bekerja di luar ruangan dengan kabel bawah tanah bisa berbahaya. Tanah lembab di sekitar kabel adalah konduktor listrik yang baik dan gangguan tanah cukup umum terjadi dalam kasus pemasangan kabel bawah tanah. Menggunakan sekop untuk menggali kabel dapat merusak kabel dengan mudah sehingga lebih baik menggali kabel dengan tangan sambil mengenakan sarung tangan berinsulasi.
13. Selalu pasang penutup pada kabel saat mengerjakan papan listrik atau panel servis karena Anda dapat menyebabkan korsleting pada ujung kabel yang terbuka dengan netral. Tutupnya mengisolasi ujung tembaga kabel sehingga mencegah segala jenis guncangan bahkan jika disentuh secara tidak sengaja.
14. Berhati-hatilah saat melepas kapasitor dari sirkuit. Kapasitor menyimpan energi dan jika tidak dilepaskan dengan benar saat dilepaskan dapat dengan mudah menyebabkan sengatan listrik. Cara mudah untuk melepaskan kapasitor tegangan rendah adalah setelah dilepaskan dari rangkaian adalah dengan meletakkan ujung dua driver sekrup berinsulasi pada terminal kapasitor. Ini akan melepaskannya. Untuk tegangan tinggi dapat digunakan bola lampu 12 Volt. Menghubungkan bohlam dengan kapasitor akan menyalakan bohlam menggunakan sisa energi yang tersimpan.
15. Selalu berhati-hati saat menyolder papan sirkuit Anda. Kenakan kacamata dan jauhkan diri Anda dari asap. Jaga besi solder di dudukannya saat tidak digunakan; bisa menjadi sangat panas dan dapat dengan mudah menyebabkan luka bakar.