Bagaimana Mencegah Tegangan Listrik
Hampir setiap peralatan bekerja dengan listrik dan jika tidak digunakan dengan benar, itu bisa menjadi elemen yang sangat berbahaya. Jika listrik beraliran listrik menyentuh Anda atau bahan konduktif lainnya, sengatan listrik dapat terjadi. Pada artikel ini, kita akan mempelajari cara mencegah sengatan listrik.
Apa Penyebab Umum Tegangan Listrik
- Peralatan rusak
- Peralatan listrik yang bersentuhan dengan air
- Kabel atau kabel ekstensi yang rusak atau robek
- Kabel rumah tangga yang salah atau rusak
- Kabel listrik putus
- Sambaran Petir
Cara Mencegah Tegangan Listrik - Berikut 8 cara:
Jauhkan Peralatan dari Kelembaban dan Air
Jangan gunakan peralatan listrik seperti pengering udara atau pengisi daya ponsel di kamar mandi atau di tempat lain yang dapat bersentuhan dengan air. Air sangat konduktif dan dapat menyebabkan sengatan listrik. Alat listrik yang terendam air dapat membahayakan badan air. Belum lagi, alat juga akan rusak jika hampir lembab. Ini dapat menyebabkan korsleting juga.
| Bagaimana Mencegah Tegangan Listrik |
Jangan Pernah Menghubungkan atau Memutuskan Saat Beban
Sirkuit dikatakan 'dalam beban' saat alat dihubungkan ke sirkuit dan sedang bekerja. Ini berarti perangkat menarik daya dan listrik mengalir dari sirkuit ke alat dan kembali ke kabel sirkuit. Jika Anda mencoba mencabut perangkat saat menyala, aliran listrik dapat menimbulkan busur. Ini bisa sangat berbahaya dan menimbulkan sengatan listrik.
Memasang Stopkontak GFCI
Jika Anda bekerja dengan peralatan yang menggunakan listrik, hubungkan ke pemutus sirkuit gangguan pembumian atau stopkontak GFCI . Anda bahkan dapat menggunakan kabel ekstensi yang dilindungi GFCI. GFCI mendeteksi gangguan listrik dan mematikan daya. Ini mencegah Anda dari sengatan listrik.
Hati-hati dengan Kapasitor
Kapasitor ditemukan pada peralatan dan perlengkapan yang menggunakan motor. Ini termasuk oven microwave, AC, lemari es, dll. Mereka menyimpan listrik yang membantu motor menyala dengan memberi mereka dorongan pada tegangan tinggi. Anda harus berhati-hati dengan peralatan yang memiliki kapasitor karena dapat menimbulkan sengatan listrik saat peralatan dicabut atau daya sirkuit jika mati. Jika Anda tidak tahu cara melepaskan kapasitor dengan aman, jangan bekerja pada peralatan yang memiliki kapasitor.
Gunakan Alat Terisolasi
Selalu gunakan alat berinsulasi untuk pekerjaan kelistrikan. Ini memastikan bahwa Anda tidak tersengat listrik jika alat tergelincir atau membuat sambungan listrik tidak disengaja. Jumlah logam yang terpapar pada alat berinsulasi minimal, yang membantu mencegah kecelakaan listrik.
Matikan Daya
Jika Anda mengerjakan sirkuit atau perangkat, pastikan Anda mematikan daya sebelum Anda memulai pekerjaan. Matikan pemutus arus yang sesuai di kotak pemutus. Jika Anda mengerjakan alat dengan kabel, cabut kabelnya untuk mematikan aliran listrik ke alat.
Periksa Kabel yang Salah atau Rusak
Anda perlu mengidentifikasi peralatan yang memiliki kabel yang salah atau kabel dan steker yang rusak. Pengkabelan yang salah dapat mentransfer listrik dari alat ke Anda, yang mengakibatkan Tegangan. Ganti semua item tersebut dan jangan gunakan peralatan dengan kabel yang tidak tepat. Gunakan kotak pemutus sirkuit karena akan memastikan bahwa daya terputus ketika sejumlah besar arus mengalir melalui suatu sirkuit.
Perbaiki Masalah Kabel Ekstensi
Jangan pernah menggunakan kabel ekstensi yang rusak atau robek. Ingatlah untuk tidak pernah membebani kabel ekstensi melebihi arus listrik maksimumnya. Ini mengacu pada jumlah maksimum kapasitas listrik yang dapat dihantarkan dengan aman.
Pekerjaan listrik aman jika Anda melakukan tindakan pencegahan yang tepat. Aturan pertama yang harus diikuti untuk mencegah sengatan listrik adalah mematikan daya. Namun, beberapa benda di dalam rumah dapat menimbulkan muatan listrik bahkan saat dimatikan. Anda harus mengetahui cara mematikan peralatan dan perlengkapan listrik untuk mencegah sengatan listrik yang dapat terjadi bahkan saat Anda tidak menyentuh kabel apa pun.